Food Terminologi Rotasi II
Chinese Spinach
Chinese spinach dan peanut salad adalah kombinasi dari "cuka kacang
tua" (老醋 花生, lao cu hua sheng) dan salad bayam gaya Cina. Kedua hidangan
tersebut adalah bintang di restoran lokal Cina dan kadang-kadang orang-orang
melayani mereka bersama-sama untuk menciptakan mouthfeel yang lebih baik.
Untuk memasak cuka kacang, kacang goreng digoreng dengan cepat sampai renyah
dan kemudian dilumuri dengan saus cuka yang pedas. Kacang adalah mentega dan
renyah, sementara cuka menambahkan rasa yang enak dan membuat hidangan lebih
menggugah selera. Salad bayam berbagi ide yang sama, dan bayam pucat disajikan
dengan saus cuka yang sama. Kedua hidangan disajikan sebagai makanan pembuka
sederhana, atau disebut hidangan dingin (凉菜, liang cai), di Cina.
· Beef
Rice Bowl
Beef rice bowl adalah hidangan yang sangat
populer di Cina. Meskipun berasal dari Jepang (nama aslinya adalah Gyudon),
banyak kafetaria di Beijing telah mengadopsinya dan menaruhnya di menu makan
siang mereka. Gyūdon (牛 丼), mangkuk daging sapi secara harfiah, adalah hidangan Jepang yang
terdiri dari semangkuk nasi dengan daging sapi dan bawang merah direbus dalam
saus manis yang dibumbui dengan dashi (ikan dan rumput laut), kecap dan mirin
(anggur beras manis) . Ini juga sering termasuk mie shirataki, dan
kadang-kadang atasnya dengan telur mentah atau telur rebus lembut (onsen tamago).
Makanan yang sangat populer di Jepang, biasanya disajikan dengan beni shōga
(acar jahe), shichimi (cabai tanah), dan lauk sup miso. Gyū adalah awalan untuk
apapun yang berhubungan dengan sapi, dan don adalah kependekan dari donburi,
kata dalam bahasa Jepang untuk "mangkuk".
· Tangzhong
Tangzhong, atau water roux , adalah adonan
campuran roti yang dibuat untuk membuat roti menjadi lebih lembab. Dengan cara
ini kandungan air yang diserap oleh roti menjadi lebih banyak sehingga roti
yang dihasilkan sulit menjadi kering. Tang zhong (juga dikenal sebagai 'roux
air') adalah metode yang digunakan dalam pembuatan roti untuk menciptakan roti
lembut dan halus yang berasal dari Jepang. Namun, itu dipopulerkan di seluruh
Asia Tenggara pada 1990-an oleh seorang wanita China bernama Yvonne Chen yang
menulis sebuah buku berjudul The 65 ° Bread Doctor. Menggunakan metode ini juga
memungkinkan roti untuk tetap segar lebih lama tanpa perlu menggunakan pengawet
buatan. Di Cina disebut tang zhong, sementara di Perancis namanya water roux
method. Tapi menurut beberapa sumber, metode ini pertama kali dipakai di Jepang
dengan nama hokaido Bread, tapi dipopulerkan di Cina.
· Egg
Drop Soup
Dalam bahasa Cina secara tradisional
dikenal sebagai pinyin: dan hua tang yang secara harfiah berarti 'sup bunga
telur'. Sup rebusan telur Cina rasanya segar biasanya disajikan setelah
hidangan utama. Anda juga dapat menyajikannya kapan saja selama makan. Resep
dasar Sup Tetesan Telur (juga disebut Sup Bunga Telur) sangat sederhana dan
cepat untuk dimasak.
Secara tradisional, kaldu untuk Sup Tetesan Telur agak hambar, memungkinkan
rasa telur menonjol. Lada hitam atau putih dapat ditambahkan untuk rasa ekstra
pedas. Ini akan ditambahkan setelah bumbu. Dalam gaya otentik masakan Cina, sup
tetes telur lebih tipis konsistensi dari rekan-rekan Barat mereka.
Khao Peow Ma Muany
Khao Peow Ma Muany adalah makanan penutup tradisional Thailand yang dibuat
dengan beras ketan, mangga segar dan santan, dan dimakan dengan garpu, sendok,
atau kadang-kadang tangan. Meskipun berasal dari Thailand, ini dikonsumsi di
seluruh wilayah Indochina di Asia Tenggara, termasuk Laos, Kamboja, dan
Vietnam. Mangga beras ketan biasanya dimakan di musim puncak mangga,
bulan-bulan musim panas April dan Mei di Thailand. Kedai ketan mangga yang
terkenal di Bangkok seperti lingkungan Wong Wian Yi Sip Song Karakadakhom di
Pom Prap Sattru Phai dekat Hua Lamphong, yang hanya akan dijual selama 4 bulan
per tahun (Februari hingga Juni), dan di lingkungan Samphrang di Phra Nakhon
dekat Giant Swing dan Chao Por Suea Joss House, dengan Ban Mo dekat Si Kak
Phraya Si Intersection dan Pak Khlong Talat, dll.
Jalangkote
Catatan sejarah yang dihimpun Dinas Pariwisata Makassar melalui Bidang
Destinasi, beberapa waktu lalu, menyebutkan, Jalangkote' ini merupakan salah
satu jenis jajanan khas Makassar. Jalangkote berasal dari kata 'jalang'
yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau
teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling
dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan
makanan ini disebut jalangkote.Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel.
Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal
dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging
cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil
berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada
sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote’,
bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk
sensasi rasa pedas.
Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang
berasal dari tradisi Bugis dan Makassar.
Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging
sapi. Masakan berkuahwarna
coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan burasa dan ketupat yang
dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang
memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar. Rasa pedas dan berbumbu ini dibuat dari campuran
rempah-rempah, seperti ketumbar, keluwak (buah yang menyebabkan masakan
berwarna hitam), sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon,
cengkeh, dan daun salam. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang
kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro
bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
Pisang ijo
Kabid Destinasi Pariwisata Makassar Andi Karunrung mengatakan es pisang
ijo adalah salah satu jajanan khas Makassar yang laris ketika memasuki
bulan Ramadhan karena paling pas dijadikan pilihan menu berbuka puasa. Es pisang
ijo terbuat dari pisang raja utuh yang dibalut dengan adonan tepung
berwarna hijau dan proses memasaknya dikukus.
Pisang raja dipilih sebagai bahan dasar pisang
ijo karena tekstur pisang raja yang padat meskipun dalam keadaan
sangat matang.
Pisang Ijo disajikan dengan es serut, sirop rasa pisang ambon, dan saus santan
secukupnya. Jika pisang dalam balutan adonan hijau tadi dipotong-potong, dalam
semangkuk es pisang ijo terciptalah warna meriah: hijau, kuning,
pink, dan putih. Terlepas dari sejarah tentangnya, Pisang Ijo tidak hanya
mewakili cita rasa tetapi juga melambangkan sebuah keanggunan sekaligus energi.
Pisang Ijo yang lezat menurut saya yang terbuat dari pisang kepok atau utti
manurung yang dikukus, menyisakan sedikit rasa sepat dengan tekstur yang
tidak terlalu lembut tapi juga tidak keras, yang dilapisi dengan adonan tepung
yang kenyal namun tidak lengket dengan aroma pandan yang khas. Lalu dipadu
dengan fla atau bubur sumsum dengan gIca's blog
Komentar
Posting Komentar