LOCAL FOO #2


1.JALANGKOTE


 Hasil gambar untuk jalang koteJalangkote adalah makanan ringan kuliner khas Makassar yang bentuknya serupa dengan kue pastel. Bedanya kue pastel memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan jalangkote dan bila pastel dimakan bersama cabe rawit, jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabe. Jalangkote memiliki isi wortel dan kentang yang dipotong dadu, tauge, serta laksa yang ditumis dengan menggunakan bawang putih, bawang merah, merica, dan bumbu-bumbu lainnya. Beberapa jalangkote menambahkan seperempat atau setengah telur rebus dan daging cincang untuk isinya. Kulit jalangkote terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, santan, mentega, dan garam.


Catatan sejarah menyebutkan bahwa jalangkote berasal dari dua kata, yakni "jalang" yang berarti jalan sedangkan "kote" berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote dulu dijajakan oleh anak kecil dari rumah ke rumah dengan teriakan khas. Sehingga makanan ini disebut jalangkote. Sekilas jajanan ini mirip dengan pastel, yang membedakan hanya pada tekstur kulitnya. Kulit jalangkote lebih tipis dan lebih ‘krenyes’ dibandingkan pastel.Awalnya isian jalangkote adalah potongan telur, ubi jalar yang dipotong kecil menyerupai dadu, serta beberapa sayuran seperti toge.


2.PANADA


Hasil gambar untuk PanadaPanada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda,ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel. Akan tetapi, diyakini kue ini merupakan pengaruh kuliner Spanyol karena sangat mirip dengan kue Empanada. Kue ini berupa kue pastel yang diisi dengan ikan laut cakalang dibumbu panpis. Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.

Namun menurut ahli sejarah di Manado, kue panada sebenarnya berasal dari bangsa Spanyol atau Portugis. Konon, sebelum Belanda masuk ke Indonesia, bangsa Portugis dan Spanyol lah yang pertama kali datang ke Minahasa. Dalam bahasa Spanyol, panada dikenal dengan nama empanada, yang berarti isian makanan berupa ikan dan dibungkus dengan roti. Kepopuleran dari panada tidak hanya terbatas di kawasan Manado dan sekitarnya saja, namun kue satu ini juga cukup dikenal luas di Spanyol dan negara-negara jajahannya yang lain. Akan tetapi untuk panada di Manado memiliki rasa berbeda dengan di Spanyol. Pasalnya panada khas Manado sudah banyak menggunakan bahan-bahan asli Indonesia sehingga rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
 





Komentar

Postingan Populer