DESCRIBES SOME FOODS IN MY INTERNSHIP PLACE #10


1.     Lumpia Semarang

Lumpia hadir pertama kali pada abad ke 19 dan merupakan salah satu contoh perpaduan budaya asli Tiong Hoa – Jawa yang serasi dalam cita rasa. Semua bermula dari saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian, memutuskan untuk tinggal dan menetap di Semarang dengan membuka bisnis makanan khas Tiong Hoa berupa makanan pelengkap berisi daging babi dan rebung. Tjoa Thay Joe kemudian bertemu dengan Mbak Wasih, orang asli Jawa yang juga berjualan makanan yang hampir sama hanya saja rasanya lebih manis dan berisi kentang juga udang. 
          Seiring waktu bejalan, mereka bukannya bermusuhan, malah saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Bisnis yang dijalankan pun akhirnya dilebur menjadi satu dengan sentuhan-sentuhan perubahan yang malah makin melengkapi kesempurnaan rasa makanan lintas budaya Tiong Hoa – Jawa. Isi dari kulit lumpia diubah menjadi ayam atau udang yang dicampur dengan rebung serta dibungkus dengan kulit lumpia. Keunggulannya adalah udang dan telurnya yang tidak amis, rebungnya juga manis, serta kulit lumia yang renyah jika digoreng. 

 Bumbu Halus :
·         2 siung Bawang putih
·          1/2 sdt Merica
·           1/8 sdt Garam
Bahan :
·         10 lembar Kulit lumpia
·          200 gr Rebung muda, rebus dan potong korek api
·         100 gr Daging ayam, cincang
·          50 gr Udang, cincang
·         2 butir Telur, orak-arik
·          1/2 buah Bawang bombay, cincang
·         1 batang Daun bawang, iris tipis
·         1/2 sdm Saus tiram
·         1 sdm Kecap inggris
·           2 sdm Kecap manis
·          1 sdm Gula pasir
·         1 sdt Kaldu bubuk
·           Minyak goreng secukupnya
Perekat Kulit :
·         1/2 sdm Tepung terigu
·         2 sdm Air

Cara Membuat :
·         Panaskan minyak, lalu tumis bawang bombay hingga layu. Kemudian masukkan bumbu halus dan tumis hingga matang dan haru.
·          Masukkan ayam dan udang. Aduk rata dan masak hingga berubah warna
·         Masukkan rebung, saus tiram, kecap inggris, kecap manis, gula dan kaldu bubuk. Aduk rata
·         Masukkan telur orak-arik. Masak hingga matang dan rebung setengah mengering. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan
·         Campur bahan perekat kulit. Ambil selembar kulit lumpia dan beri isian secukupnya. Lipat bagian kanan dan kirinya ke dalam, lalu gulung dan rekatkan ujungnya dengan perekat. Lakukan hingga isian habis.
·         Panaskan minyak. Goreng lumpia hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat

 Rasa : Gurih dan dominan rasa manis

Tekstur : Padat dan sangat renyah

 Warna : Kuning kecoklatan
2.      Coleslaw

Istilah "coleslaw" muncul pada abad ke-18 sebagai suatu istilah Belanda "koolsla" ("kool" dalam bahasa Belanda terdengar seperti "cole") yang berarti "salad kubis." Bagian "cole" dari kata tersebut berasal dari bahasa Latin colis, yang berarti "kubis." Buku resep tahun 1770 The Sensible Cook : Dutch Foodways in Old and New World berisi resep yang dikaitkan dengan pemilik perusahaan induk Belanda yang mencampur irisan tipis kubis dengan mentega cair, cuka, dan minyak. 
            Menurut The Joy of Cooking (1997), kubis mentah adalah satu-satunya bahan yang sepenuhnya konsisten dalam coleslaw, jenis kubis, saus, dan bahan-bahan tambahan sangat bervariasi. Vinaigrette, mayonnaise, dan dressing berbasis krim asam semuanya termasuk. Bacon, wortel, paprika, nanas, acar, bawang, dan rempah-rempah secara spesifik disebutkan sebagai bahan tambahan. Di Amerika, coleslaw dianggap sama dengan kedatangan dan penciptaan mayones pada abad ke-18, tetapi banyak coleslaw internasional tidak mengandung mayones atau bahkan kubis. Coleslaw dapat berupa campuran renyah sayuran juliene yang dicampur dengan vinaigrette atau sayuran parut dengan yogurt Yunani tanpa lemak yang dikombinasikan dengan rempah-rempah.
Bahan Saus :
·         100 gr Mayones
·          50 gr Yoghurt plain
·         1/4 sdt Lada bubuk
·         1/2 sdt Garam
Bahan :
·         100 gr Kol merah, iris halus
·         100 gr Wortel, parut
·         50 gr Bawang bombay, iris tipis

Taburan :
·         Kismis secukupnya

Cara Membuat :
·         Saus : Campur semua bahan menjadi satu. Aduk rata dan sisihkan

·          Masukkan kol merah, wortel dan bawang bombay ke dalam wadah. Lalu tambahkan saus dan aduk hingga rata

·         Siapkan wadah, tata salad dan beri taburan kismis. Sajikan

Rasa : Sangat creamy dan fresh

Tekstur : Renyah dan sedikit kental dari sausnya

 Warna : Karena bahannya bervariasi, perpaduan warnanya pun sangat bagus.

1.      Vanilla Pudding
 Puding berasal dari Bahasa Prancis, boudin yang berarti Sosis dari Bahan lain, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus. 

 Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi. Di Britania raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

       ·         1 liter Fresh milk
       ·         200 gr Gula pasir
       ·         1 bungkus Agar-agar
       ·         1 sdt Vanilla essence

Cara Membuat :

        ·         Campur gula dan agar-agar, lalu masukkan ke dalam fresh milk. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk
        ·         Kemudian tuang ke dalam cetakan dan tunggu hingga mengeras. Kemudian masukkan ke dalam kulkas
        ·         Setelah dingin, keluarkan pudding dari cetakan dan potong menjadi beberapa bagian. Sajikan
Rasa : Didominasi oleh rasa susu dan sedikit vanilla
Tekstur : Padat dan kenyal
Warna : Putih


Komentar

Postingan Populer