Famous Food #1
1. PIZZA
Pizza
merupakan salah satu olahan masakan yang sangat populer di dunia. Hidangan yang
satu ini merupakan salah satu hidangan yang paling pas untuk dinikmati bersama
orang-orang terdekat. Biasanya pizza memiliki berbagai jenis topping yang
sangat nikmat yang menjadi pelengkap dalam menyantap sajian pizza.
Pizza
asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap
porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah
ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses
pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api.
SEJARAH
Sejarah
Pizza dimulai pada saat orang Yunani yang pertama membuat adonan roti berukuran
besar, bulat dan rata dengan menggunakan campuran rempah-rempah dan minyak.
Pada saat itu tomat belum ditemukan, sehingga tidak dipergunakan dalam campuran
tersebut.
Roti
dengan adonan tepung gandum, ragi, minyak zaitun, dan garam memang telah ada
sejak zaman Yunani kuno berabad-abad sebelum masehi. Begitu pula dengan roti
bundar tipis serupa pizza dengan nama plakuntos. Pada zaman dahulu, masyarakat
kuno membuat roti bundar tipis besar dengan memberikan sedikit rempah. Saat itu
tomat belum mudah ditemukan sehingga roti bundar beraroma tanpa tambahan bahan
diatasnya ini sudah cukup menjadi makanan terutama bagi kaum miskin karena
terbuat dari bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan.
Sekitar
abad 18 di Italia tepatnya di daerah Naples, jenis roti bundar ini dikenal
dengan nama pizza yang dalam bahasa Italia berarti pie atau kue. Pizza tanpa
toping ini banyak dijual di jalan-jalan pasar dan identik dengan makanan rakyat
terutama di daerah Naples yang terkenal sebagai daerah miskin. Pada tahun 1738,
restoran pizza pertama di dunia dibuka di daerah Naples, Italia dengan nama
Antica Pizzeria. Hingga sekarang, kota ini terkenal dengan sebutan ibukotanya
pizza.
Pada
sekitar tahun 1889, Ratu Margherita dengan ditemani oleh suaminya Umberto I,
melakukan perjalanan mengelilingi kerajaan Italianya. Pada saat perjalanannya
itulah, ia melihat banyak sekali orang yang makan roti berbentuk besar, bulat
dan rata ini, terutama kaum petani.
Karena
penasaran, sang ratu memerintahkan pengawalnya untuk membeli roti tersebut,
ternyata sang ratu sangat menyukainya sehingga setiap kali keluar kerajaan,
maka ia akan makan roti tersebut. Hal ini menjadi bahan pembicaraan di kalangan
kerajaan, karena mereka menilai sangat tidak pantas bagi seorang ratu untuk
makan makanan kaum petani.
Ratu
Margherita tidak memperdulikan protes kalangan istana, bahkan ia khusus
mendatangkan Koki Rafaelle Esposito yang paling terkenal dengan pizzanya dan
mempekerjakannya di istana untuk membuat berbagai macam pizza sesuai dengan
keinginan sang ratu. Koki Rafaelle Esposito membuat pizza special untuk sang
ratu dengan menggunakan berbagai macam toppings seperti tomat, keju mozzarella,
dan daun kemangi segar, berwarna merah, putih dan hijau (sesuai dengan warna
bendera Italia).
Pizza ini
kemudian menjadi pizza favorit sang ratu dan dinamakan Pizza Margherita, karena
sang ratu sangat menyukai pizza maka iapun menjadi sangat populer di kalangan
rakyat Italia. Setelah itu pizza pun menjadi semakin populer di seluruh Italia
dan mulai dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Jenis toppings pizza
dikembangkan oleh masing-masing daerah sehingga semakin banyak dan beraneka
ragam. Namun Naples tetap dikenal sebagi ibukota pizza dunia karena dari
sinilah pizza berkembang dan terkenal sampai ke seluruh dunia.
Seiring
waktu, popularitas dan penerimaan sosial di Italia meningkat untuk pizza,
berbagai alternatif telah mulai dibuat dan dijual di pizzeria di setiap jalan.
Misalnya, ada Formaggio Quatro, yang terdiri dari empat keju, mozzarella,
stracchino, fontina dan Gorgonzola. ikan ini juga digunakan sebagai topping pada
pizza, seperti tuna. Ada juga beberapa pizza yang patties dasarnya pancake
atasnya dengan pesto, varians campuran bawang putih, kemangi pinus, kacang dan
banyak minyak zaitun.
Perkembangan
Pizza modern dimulai pada sekitar tahun 1800, ketika Pizza ini dibawa oleh para
Imigran Italia yang mana terutama yang berasal dari Napoli untuk berpindah
tempat ke New York, Amerika Serikat. Dimana sejak saat itu, Pizza mulai
dilumuri dan dimasak dengan menggunakan saus tomat.
Pizza
membuat pamornya dikenal ke Amerika di New York pada tahun 1905 dengan membuka
sebuah restoran pizza dengan Gennaro Lombardi. Namun, seperti di Italia, butuh
waktu untuk masyarakat untuk beradaptasi dengan makanan baru, mereka tidak
akrab dengan pizza. Butuh waktu lama agar mereka bisa mengenal dan menyukai
pizza.
Hingga
kini, pizza tetap menjadi salah jenis satu makanan yang sangat populer di
dunia. Pizza juga telah mengalami banyak sekali perkembangan yang mana telah
banyak beredar berbagai macam jenis toping yang digunakan untuk menambah cita
rasa dari roti yang berbentuk pipih ini.
JENIS – JENIS PIZZA
1. Neapolitan
(Margherita)
Menurut
sejarah yang ada, pizza jenis ini diciptakan pada sekitar pertengahan tahun
1889 oleh seorang koki Neapolitan, Raffaele Esposito. Dia membuat pizza
tersebut untuk menghormati Margherita, Ratu Italia. Pizza tersebut dibuat
dengan sederhana, yaitu roti tipis dengan topping saus tomat, keju mozzarella
dan basil. Raffaele membuat topping pizza sedemikian rupa untuk membentuk warna
bendera Italia. Alhasil, Ratu Margherita sangat menyukai pizza buatan Raffaele
dan saat itu ia menetapkan nama ratu sebagai nama pizza untuk mengenangnya.
2. Tarte
Flameé
Pizza
yang berasal dari Perancis ini tak berbeda jauh dengan pizza Italia. Pasalnya,
pizza ini berkonsep sama dengan pizza Margherita yang memiliki rasa gurih dan
asam. Adonan dari roti Perancis dibuat tipis dan diberi topping berupa sour
cream, jamur, daging, dan keju munster. Akan tetapi, penyajian Tarte flameé
tidak harus itu melulu kok, karena topping yang digunakan bisa beragam sesuai
dengan selera. Nah, uniknya lagi, roti tipis ini juga bisa dinikmati dengan
cita rasa manis dengan bahan apel, kayu manis, serta dimasak menggunakan
alkohol yang memiliki aroma manis.
Istilah
tarte flameé memiliki makna serupa dengan pizza, yakni adonan panggang
bertekstur tipis yang ditaburi dengan topping crème fraîche (krim asam khas
Prancis), irisan bawang bombay dan lardons yang berupa irisan atau potongan
dadu lemak babi dengan cita rasa serupa bacon.
3. Okonomiyaki
Pizza ala
Jepang ini memiliki makna “goreng suka-suka” yang berarti bahwa topping dan
adonan yang dibuat tergantung selera. Jadi, kita bisa membuat variasi
okonomiyaki sendiri. Nah akan tetapi, makanan ini umumnya ditaburi topping saus
kecoklatan, mayonnaise, dan serpihan kulit ikan. Kita tentu sudah cukup akrab
dengan sajian khas Jepang yang memadukan ragam ciri khas pancake dan pizza ini.
Di Jepang sendiri, varian topping okonomiyaki bisa berbeda antara satu wilayah
dengan wilayah lainnya. Namun, secara garis besar, topping okonomiyaki terdiri
dari irisan kol, daging sapi/babi cincang, bonito flakes (irisan tipis ikan
bonito asap), telur, dan saus okonomiyaki.
4. Bulgogi
Pizza
Bulgogi
merupakan salah satu makanan nikmat di Korea lho! Makanan yang berasal dari
olahan daging sapi ini biasanya dibuat dengan bumbu kecap, rempah, sayuran, dan
gula. Adapun sayuran yang pada bulgogi adalah kimchi. Nah, apa jadinya kalau
bulgogi tersebut menjadi topping dari pizza? Tentu saja lezat sekali. Pizza
bulgogi ini dibuat dengan adonan roti yang tipis dan gurih serta ditaburi lebih
banyak kimchi.
5. Cong You
Bing
Apabila
dibandingkan dengan pizza lainnya, makanan ini kurang menarik dan sedap.
Karena, makanan ini memang terlihat sederhana hanya menggunakan tepung dan daun
bawang. Nah, akan tetapi taukah kalian bahwa roti tipis dan kering inilah yang
mengawali lahirnya pizza lho. Sejarah mencatat bahwa roti ini adalah makanan
yang disukai oleh Marco Polo. Nah, setelah itu barulah Marco Polo meminta seorang
koki Italia membuatkan Cing You Bing sama seperti di China.
6. Berlusconi
Pizza
Entah
namanya berkaitan atau tidak dengan sosok mantan Perdana Menteri Italia, Silvio
Berlusconi, yang pasti jenis pizza ini begitu populer di negara asal ponsel
legendaris Nokia. Topping pizza ini sebenarnya serupa dengan pizza pada
umumnya, yakni saus tomat, keju, jamur chanterelle, dan irisan bawang merah
besar. Hal yang membuatnya unik adalah adanya campuran irisan dendeng rusa
kutub yang bercita rasa khas, manis berasap.
7. Crab n
Cheese Pizza
Bagi kamu
penyuka daging kepiting, crab n cheese pizza ini wajib kamu coba jika
berkunjung ke Hungaria. Berbeda dengan pizza reguler, adonan rotinya tebal
layaknya bakery dengan cita rasa gurih dari perpaduan keju dan bawang putih. Untuk
topping, pizza ini tentu saja menghadirkan irisan besar daging kepiting yang
dipadukan dengan krim asam dan parutan keju cheddar.
8. Zapiekanka
Merupakan
jajanan kaki lima yang sangat populer di Polandia, berbentuk akulturasi antara
pizza dan sandwich. Sebenarnya zapiekanka terbuat dari roti baguette yang
dibuka bagian tengahnya dan ditaburi dengan topping berupa keju, mustard,
irisan bawang bombay, dan irisan jamur. Setelah dipanggang, zapiekanka biaa
disantap dengan saus tomat.
9. Martabak
Sudah
bukan hal asing lagi jika berbicara mengenai martabak di Indonesia. Sajian yang
satu ini merupakan salah satu makanan yang sangat populer di kalangan
masyarakat. Selain karena cara memasaknya yang khas, cita rasanya juga akan
membuat siapapun menjadi ketagihan. Dan ternyata, martabak juga merupakan salah
satu jenis pizza.
Makanan
ini memiliki dua variasi dalam penyajiannya, yakni asin dan manis. Untuk yang
asin, martabak menggunakan campuran telur dan daging. Sementara untuk yang
manis, menggunakan banyak variasi namun pada umumnya adalah coklat. Akan
tetapi, saat ini martabak disajikan dengan beragam rasa, aroma, dan bentuk.
Seperti
yang sudah dijelaskan, ternyata makanan yang satu ini bukanlah makanan yang
berasal dari Itali. Sejarah mencatat bahwa makanan ini berasal dari Yunani dan
kemudian menjadi makanan yang paling digemari di Itali. Selain itu, ternyata
ada banyak sekali jenis-jenis pizza yang mana memiliki ciri khasnya
masing-masing. Dan ternyata martabak juga menjadi salah satu jenis pizza yang
ada di dunia.
KANDUNGAN GIZI PIZZA
Jumlah
Per 100 g
|
|
Kalori
(kcal) 266
|
|
Jumlah Lemak 10
g
|
|
Lemak
jenuh 4,5 g
|
|
Lemak
tak jenuh ganda 1,7 g
|
|
Lemak
tak jenuh tunggal 2,6 g
|
|
Lemak
trans 0,2 g
|
|
Kolesterol 17
mg
|
|
Natrium 598 mg
|
|
Kalium 172 mg
|
|
Jumlah
Karbohidrat 33 g
|
|
Serat
pangan 2,3 g
|
|
Gula 3,6
g
|
|
Protein 11 g
|
Vitamin A
|
358 IU
|
Vitamin C
|
1,4 mg
|
Kalsium
|
188 mg
|
Zat besi
|
2,5 mg
|
Vitamin D
|
0 IU
|
Vitamin B6
|
0,1 mg
|
Vitamin B12
|
0,4 µg
|
Magnesium
|
24 mg
|
2. HAMBURGER
Hamburger merupakan
sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan
ditengahnya diisi dengan patty yang biasanya di ambil dari daging,
kemudian di berin sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang
bombay. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus
tomat dan sambal serta mustard. Beberapa varian burger juga
dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap lain
seperti sosis dan ham.
SEJARAH
Nama
hamburger sendiri bukan berasal dari “ham” atau daging asap dalam bahasa
Inggris, melainkan berasal dari nama kota Hamburg di negara Jerman yang menjadi
awal mula daging di dalam burger berasal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arti
kata hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg". Kemudian
dari kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi
ke Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana.
Sebelum menyebar di Eropa, daging
burger sudah lama menjadi makanan khas bangsa Tartar di Asia Tengah.
Makanan tersebut berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan
perasan jeruk. Lalu makanan tersebut dibawa ke benua Eropa, tepatnya ke
kota Hamburg. Karena masyarakat di sana menolak memakan daging yang tidak
dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mengalami modifikasi dengan
dibakar atau digoreng.
Populer di Amerika
Sajian daging tersebut kemudian
semakin disukai oleh banyak orang dan dikenal sebagai "Hamburger Steak”.
Daging hamburg tersebut kemudian dibawa para imigran Hamburg ke
Amerika. Dari Amerika lah penganan burger, yakni roti bulat yang diisi daging
dengan berbagai sayur dan acar, mulai dikenal hingga sekarang.
Ada berbagai macam versi awal
mula terciptanya burger atau hamburger di Amerika. Ada yang mengatakan bahwa
burger diciptakan dua bersaudara dari Ohio, yakni Frank dan Charles
Menches dari negara Ohio, Amerika Serikat. Awalnya mereka menjajakan
sandwich dengan isi sosis. Namun, suatu saat mereka kehabisan sosis, akhirnya
mereka mengganti dengan daging sapi cincang sebagai isian untuk rotinya.
Makanan yang ditemukan dengan tidak sengaja itulah menjadi disukai banyak orang
yang kemudian menjadi Burger.
Terdapat banyak versi cerita
Menurut Komunitas Sejarah Seymour
di Winconsin, Amerika, mereka menyebutkan nama Charlie Nagreen sebagai
pencipta hamburger. Pada saat itu Charlie berjualan sandwich yang
diisi dengan bakso di Seymour Fair pada tahun 1885. Namun, karena makanan
tersebut tidak laku, akhirnya dia mendapat ide untuk melakukan pemipihan pada
bakso serta menaruhnya diantara irisan roti. Hasilnya, temuan Charlie tersebut
digemari oleh banyak orang.
Sedangkan menurut catatan
Perpustakaan Kongres Amerika Serikat serta Pemerintah negara Connecticut,
hamburger pertama kali dijajakan pada tahun 1895 oleh orang yang bernama Saat
Louis Lassen. Awalnya, jajanan itu belum mempunyai nama. Kemudian datang
pelaut-pelaut dari kota Hamburg, Jerman yang mampir ke restoran Louis Lassen
dan menamakan jajanan tersebut dengan nama "Hamburger".
JENIS – JENIS BURGER
1. Burger
Cabe Hijau ala Mexico
Burger
ini sama dengan burger pada umumnya, hanya saja uniknya di dalam dagingnya di
tambahkan irisan cabai hijau, dan tentu rasanya pedas tapi mantap.
2. Burger
Ikan Salmon
Ikan
salmon yang biasa dihidangkan dengan sayuran, tapi kalau ini ikan salmon dibuat
untuk bahan pelengkap isi burger yang dilapisi sayuran dan roti.
3. Barbeque Burger Korea
Burger
yang satu ini ditambahkan dengan saus barbeque ala korea, sama halnya dengan
burger lain hanya saja di dalam burgernya memakai saus barbeque yang ada rasa
pedasnya seperti bumbu bumbu masakan Korea.
4. Burger Daging Bebek Bumbu
Burger
ini agak sedikit berbeda dengan burger pada umumnya, hanya saja memakai daging
bebek agak terlihat unik, dan menarik selera.
5. Loco
Moco: Burger Nasi dari Hawaii
Burger
yang satu ini adalah burger yang paling unik dari burger lainnya, karena
memakai bahan pelengkap nasi dan sangat cocok untuk perut dan lidah orang
Indonesia.
6. Burger Ramen
Perlu
dicoba karena unik dan kebetulan orang kita (Indonesia) suka sekali dengan mie.
Di indonesia sendiri sudah banyak yang menjual burger dibuat dengan mie sebagai
pengganti roti.
7. Burger
Kambing Dari Yunani
Nah,
siapa yang suka daging kambing? Terlihat enak dan beda dari burger yang lain.
Untuk yang memiliki tensi darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi disarankan
jangan makan terlalu banyak.
KANDUNGAN GIZI HAMBURGER
Kandungan Gizi
Hamburger
Jumlah
Per 100 g
|
|
Kalori (kcal) 294
|
|
Jumlah Lemak 14
g
|
|
Lemak
jenuh 5 g
|
|
Lemak
tak jenuh ganda 0,4 g
|
|
Lemak
tak jenuh tunggal 5 g
|
|
Lemak
trans 0,8 g
|
|
Kolesterol 47
mg
|
|
Natrium 414
mg
|
|
Kalium 226
mg
|
|
Jumlah Karbohidrat 24
g
|
|
Serat
pangan 0,9 g
|
|
Gula 4,2
g
|
|
Protein 17 g
|
Vitamin A
|
0 IU
|
Vitamin C
|
0 mg
|
Kalsium
|
102 mg
|
Zat besi
|
2,9 mg
|
Vitamin B6
|
0,2 mg
|
Vitamin B12
|
1,4 µg
|
Magnesium
|
20 mg
|
Komentar
Posting Komentar