DESCRIBES SOME FOODS IN MY INTERNSHIP PLACE #9


1.     Carpaccio
Carpaccio adalah hidangan daging atau ikan ( seperti daging sapi , daging sapi muda , daging rusa , salmon atau tuna ), diiris tipis atau ditumbuk tipis, yang mentah, dan disajikan terutama sebagai hidangan pembuka . Itu ditemukan pada tahun 1950 oleh Giuseppe Cipriani dari Harry's Bar di Venesia dan dipopulerkan selama paruh kedua abad kedua puluh. Daging sapi disajikan dengan lemon, minyak zaitun, dan truffle putih atau keju Parmesan. Kemudian, istilah itu diperluas untuk hidangan yang mengandung daging mentah atau ikan, diiris tipis dan disajikan dengan lemon atau cuka, minyak zaitun, garam dan lada.

Hidangan, berdasarkan pada spesialisasi Piedmont  carne cruda all'albese , ditemukan pada tahun 1950 oleh Giuseppe Cipriani, pendiri Harry's Bar di Venesia . Dia awalnya menyiapkan hidangan untuk Countess Amalia Nani Mocenigo  ketika dia mengetahui bahwa para dokter merekomendasikannya untuk makan daging mentah. Hidangan ini diberi nama carpaccio setelah Vittore Carpaccio , pelukis Venesia yang dikenal karena warna merah dan putih khas karyanya.
Recipe  Carpaccio
Ø  Ingrediens
·         1 pon daging sapi tenderloin
·         1 (5 ons kotak) bayi arugula segar, dicuci dan dikeringkan (lihat catatan)
·         1/2 cangkir minyak zaitun extra virgin, dibagi
·         Garam dan lada hitam yang baru ditumbuk
·         3 sendok makan jus segar dari sekitar 2 lemon
·         1 sendok teh mustard Dijon
·         1 kuning telur
·         10 tomat kecil dipotong menjadi empat bagian untuk hiasan
Ø  Methode
·         Bungkus tenderloin daging sapi dengan bungkus plastik, dan dinginkan dalam freezer selama 1 jam.
·         Dengan menggunakan pisau yang sangat tajam, potong daging sapi menjadi irisan setebal 1/8 inci. Tempatkan irisan di antara lembaran bungkus plastik atau kertas lilin dan dengan lembut tumbuk dengan ujung datar palu daging, atau gulung dengan penggulung berat sampai kertas tipis.
·         Atur irisan pada 6 piring dingin individu. Tambahkan arugula ke dalam mangkuk dan aduk dengan 4 sendok makan minyak zaitun dan bumbui dengan garam dan merica. Atur arugula dalam tumpukan di tengah setiap lempeng.
·         Masukkan sisa 4 sendok makan minyak, jus lemon, mustard, kuning telur, garam dan merica dalam 2 cangkir. Gunakan blender imersi atau blender tangan untuk mencampur sampai kental. Gerimis saus mustard di sekitar setiap piring untuk menghindari arugula. Hiasi piring dengan bagian tomat dan sajikan segera.

2.    Bubur ayam
Kelezatan bubur ayam, sebagai salah satu menu alternatif tak lagi diragukan. Selain itu, kandungan gizi dalam bubur ayam dianggap sangat baik, khususnya bagi mereka yang sakit dan sedang dalam masa penyembuhan.

Ditemui beberapa waktu lalu, salah seorang pengamat kuliner tradisional China, Budi San menjelaskan jika sejarah bubur ayam China sudah dimulai sejak era Kaisar Shih Huang Ti (238 SM), yang terkenal bisa menyatukan China dalam satu kekuasaan.

“Kaisar Shih merupakan kaisar yang tercatat banyak melakukan perubahan besar di daratan China,” ujar Budi.

Ada kisah di zaman dinasti Chou, kekaisaran China terpecah belah menjadi beberapa bagian kerajaan kecil. Kejadian itu membuat rakyat menjadi susah dalam segala hal, khususnya masalah pangan.

Keprihatinan inilah, yang akhirnya membuat Kaisar Shih, kaisar yang muncul setelah dinasti Chou berakhir, untuk berpikir keras membuat alternatif makanan, sehingga rakyat dan prajuritnya tidak mati kelaparan.

“Karena selain perang, ternyata banyak catatan menyebutkan pada waktu awal Kaisar Shih bertahta, wilayah China sedang dilanda paceklik karena kemarau panjang,” ungkapnya.

Akibatnya, di mana-mana terjadi bencana kelaparan, hingga menimbulkan penyakit menular dan kematian. Awalnya kaisar berpikir untuk melakukan revolusi pertanian.Namun ternyata setelah direnungkan, ternyata rentang waktu untuk bisa memanen sangatlah lama. Artinya, Kaisar Shih harus bisa berpikir bagaimana memanfaatkan apa yang ada dan tersisa, untuk diolah menjadi makanan yang berguna dan bisa diproduksi secara cepat serta massal. Di satu sisi, kadang kala Kaisar juga sangat menyayangkan ketika mendapati kenyataan banyak makanan basi, terutama nasi karena kondisi cuaca yang sangat ekstrem.

“Dari situlah, kemudian kaisar kemudian bertanya kepada para juru masak istana dan beberapa pakar lainnya. Namun ternyata, jawaban yang diberikan sangat tidak memuaskan,” kata Budi.

Hingga pada suatu ketika, secara tidak sengaja ketika makan, Kaisar Shih melihat nasi yang akan disantapnya melunak ketika disiram kuah sayur yang panas. Kemudian dari situlah muncul ide, untuk melunakkan nasi yang tadinya keras.Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya ditemukan cara untuk membuat bubur. Yaitu dengan cara menambah air lebih banyak, ketika menanak nasi.

“Cara itu berhasil. Beras yang dimasak dengan air lebih banyak, menjadi sangat empuk dan bahkan melumer menjadi lebih banyak. Dan itulah awal terciptanya bubur,” ucap Budi.

Akhirnya Kaisar Shih memerintahkan juru masak istana untuk memasak bubur secara massal. Kemudian bubur itu, dicampur dengan kuah sayur yang diberi kaldu ayam. Hal itulah yang berkembang dan menjadi sebuah masakan bubur ayam.Masalah pangan pun bisa sedikit teratasi dan dengan mengonsumsi bubur, masyarakat bisa lebih kenyang dan bisa kebagian secara adil. Pada perjalanannya, bumbu bubur ayam kemudian berkembang dan banyak sekali variasinya hingga seperti sekarang.

“Untuk itulah, hingga sekarang di Tiongkok bubur ayam itu dianggap sebagai simbol persatuan dan keharmonisan, karena sifatnya yang mampu mengenyangkan semua secara merata, lunak, namun tidak kehilangan cita rasa,” katanya.

3.    Ayam betutu

Bali , siapa yang tidak kenal dengan bali ? . dengan keanekaragaman kultur dan budaya yang kental disana juga kuliner yang lezat di sekeliling nya . Ayam Betutu salah satunya Awalnya makanan ini khas dari daerah Gianyar, namun saat ini semua orang tau nya betutu ya asalnya dari bali, seluruh bali. Pada tahun 1976 Ayam dan bebek betutu ini dibuat oleh Men Tempeh atau Ni Wayan Tempeh yang berasal dari Abianbase, Kota Gianyar, dengan suaminya I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli. Kalau Gilimanuk terlalu jauh, di Bandung Terdapat Tempat makan Yang menyajikan Ayam betutu yang tidak kalah enaknya seperti ayam betutu gilimanuk . ayam betutu itu hanya ada di Betutu Lalah

Berkaitan dengan sejarah resep yang di sebar dan di pelajari oleh turunan dari Men Tempeh ini menyebarluas ke seluruh Indonesia dengan beberapa modifikasi yang di lakukan oleh orang yang mengajarkan nya , sejarah tetap lah sejarah tetapi citarasa yang ada tidak akan berubah .
Resep Ayam Betutu
Ø  Ingrediens
·         1 ekor ayam kampong
·         1 buah jeruk nipis, ambil airnya
·         Garam secukupnya
·         Minyak kelapa
·         4 batang serai yang dikeprek
·         2½ – 5 gelas air
·         1 sdt ketumbar sangrai dan terasi bakar
·         ½ sendok teh merica hitam sangria
·         4 butir kemiri sangria
·         2 ruas jari jahe
·         2 ruas jari kencur
·         2 ruas jari kunyit bakar
·         2 ruas jari lengkuas
·         6 cabai rawit merah
·         6 cabai rawit hijau
·         10 cabai merah keriting
·         7 siung bawang putih
·         12 butir bawang merah
·         4 lembar daun jeruk purut
·         1 sdm irisan gula merah
Ø  Method
1.     Cucilah ayam hingga bersih.
2.     
3.    Buatlah bumbu ulek kasar yang terdiri dari ketumbar, terasi bakar, kemiri, merica, jahe, lengkuas, kunyit, dan kencur. Campurkan semua cabai dan bawang ke dalamnya dan ulek kasar. Setelah itu, tambahkan gula merah dan daun jeruk agar wangi.
4.    Berilah sedikit minyak kelapa pada bumbu ulek kasar dan aduk hingga merata.
5.    Ketiga, lumuri ayam yang sudah dicuci dengan air jeruk nipis serta garam. Diamkan hingga 15 menit.
6.    Letakkan ayam yang sudah dimemarkan ke dalam panci. Tambahkan juga serai yang dikeprek.
7.    Lumuri ayam dengan bumbu ulek secara merata sampai bagian rongga perutnya.
8.    Tuanglah air sampai seluruh bagian ayam terendam. Masaklah dengan api besar sampai mendidih. Setelah itu, kecilkan volume api dan tunggulah 1,5 sampai 2 jam sampai bumbu meresap.
9.    Angkat ayam jika air sudah menyusut dan tersisa sedikit.
10.  Sajikan bersama sambal matah, bawang goreng, dan kacang goreng.

Komentar

Postingan Populer