TERMINOLOGY BEBERAPA SOUP
1. Soup
Sup atau sop adalah masakan berkuah dari kaldu yang
dibuat dengan cara mendidihkan bahan, dan biasanya diberi bumbu serta bahan
lainnya untuk menambah rasa. Bahan yang terdiri dari daging, sayur, atau
kacang-kacangan direbus sampai membentuk sari. Perebusan bukan merupakan suatu
cara masak yang umum sampai penciptaan wadah tahan air sekitar 5.000 tahun yang
lalu.
Merebus adalah teknik memasak yang lebih menguntungkan
dibandingkan mengoreng, membakar atau memangang. Hal ini disebabkan energi
panas dapat lebih meresap ke bahan makanan, sehingga dapat melepas racun atau
zat yang kurang menguntungkan lainnya agar makanan aman dikonsumsi. Dengan
teknik ini, manusia purba menyadari bahwa beragam hewan dan tanaman lebih
banyak dikonsumsi. Tulang hewan, misalnya, belum tentu bisa dimakan jika hanya
dibakar.
Merebus makanan ternyata juga dapat menciptakan sensasi
rasa baru. Butiran sereal, misalnya, jika direbus akan mengeluarkan butiran
kanji sehingga menciptakan efek mengentalkan. Memanaskan beberapa jenis makanan
sekaligus juga akan menyebabkan masing-masing bahan kehilangan kandungannya dan
pada saat yang sama sarinya akan bercampur, sehingga menciptakan rasa baru yang
unik.
Berdasarkan sebuah data kuno, orang primitif telah mengkonsumsi
sup dan sejenis bubur. Pada zaman Neolitikum, sup telah dikonsumsi di daerah
Mediterania. Setelah kekaisaran Romawi runtuh, sup bertahan di kekaisaran
Bizantium yang berpusat di Konstantinopel. Berkat runtuhnya Kekaisaran Ottoman
di Turki pada tahun 1454, tradisi menyantap sup di Asia Tengah ditularkan
kepada masyarakat Eropa. Tak seperti di Eropa Barat, orang Turki tidak
membatasi mengkonsumsi sup pada momen khusus atau saat menyantap hidangan
tertentu saja.
Air rebusan kemudian berkembang menjadi air kaldu,
berhubung orang di zaman itu mulai terbiasa merebus daging, yang disajikan di
mangkuk besar dan disantap beramai-ramai dengan menghirup langsung dari
mangkuk. Sementara kelas menengah di Eropa cukup hanya menghirup air kaldu,
kalangan bangsawan telah menambahkan daging atau sayuran ke dalam air kaldu.
Sebelum sendok ditemukan, isi daging dan sayuran diambil
langsung dengan tangan dari mangkuk dan lama kelamaan menggunakan pisau untuk
mengambilnya. Baru pada abad ke-14 sendok ditemukan sebagai media untuk
mengambil kuah dan ampas sup, sehingga sup tidak tumpah mengotori baju
mengingat saat itu model baju Eropa berupa atasan dengan kerah renda yang besar
dan mengembang kaku. Bentuk awal sendok yang tidak nyaman dipakai -sehingga
tetap mengotori baju – pun berubah, dengan gagang yang lebih panjang dan ceruk
sendok diperbesar, yang mampu mengurangi kemungkinan kuah sup tumpah ke baju
Sementara di Indonesia, pada umumnya sup dihidangkan
bersama nasi putih sebagai menu utama untuk santap siang ataupun malam.Secara
tradisional, sup dibagi menjadi dua kelompok: sup bening dan sup kental.
2. AMERICA
CLAM CHOWDER
Amerika clam chowder sup adalah sup gaya Amerika, kerang
sebagai bahan utama, bersama-sama dengan kentang dan bawang dan bahan-bahan
lainnya. Amerika clam chowder dibagi menjadi dua jenis: New England clam
chowder dan Manhattan clam chowder sup. Yang pertama adalah sup krim, yang
terakhir untuk sup tomat.
New England clam chowder adalah nama dari satu saham dari
Grand daerah raksasa baru AS, rebus yang dibuat dengan kerang, daging babi,
bawang, seledri, kacang dan keju dan bahan-bahan lainnya. Dikatakan bahwa ini
adalah perjalanan ke nelayan Perancis Amerika Serikat timur laut pada awal abad
ke-18, membuat awal. New England clam chowder menempati posisi yang sangat
penting dalam diet Timur Laut AS. Di sana, sudah tiga kali sehari untuk
menghadiri kuliah tidak bisa tanpa sup ini. Pada hari ini Amerika Serikat timur
laut, hampir semua operator memiliki lokal ala restoran yang New England clam
chowder pada menu yang tercantum di atas.
Manhattan clam chowder, New England clam chowder sup
antara fakta dan tidak ada perbedaan yang mendasar. New England clam chowder
memiliki berbagai praktek, yang komponen makanan tidak tetap. Sebagai contoh,
beberapa orang dapat menambahkan kentang, dan beberapa orang mungkin
menghilangkan keju, tapi saat menambahkan tomat, rasa akan memiliki perubahan
mendasar, menjadi Manhattan clam chowder sup. Tapi itu belum mampu meyakinkan
menjelaskan asal-usul Manhattan clam chowder sup nama. Umumnya percaya bahwa
orang-orang di Rhode Island adalah tentang 1930 untuk pertama New England clam
chowder adalah dengan menambahkan tomat. Bahan ini adalah sebagian besar karena
tomat telah berubah rasa New England clam chowder sup, sehingga banyak dari
Timur Laut Amerika Serikat menuduh, terutama New England clam chowder sup Maine
dan Massachusetts pelindung. Mereka percaya bahwa itu mengkhianati New England
clam chowder sup dasarnya, mereka mengatakan, "Hanya orang-orang yang
tinggal di Manhattan, New York akan menjadi gila untuk ingin bergabung Wang
Libian tomat!" Menariknya, memang ada orang-orang di New York mengklaim
menjadi yang pertama di baru Inggris clam chowder menambahkan tomat, yang
merupakan tempat keju lebih mahal.
Pada tahun 1939, seorang legislator Maine bahkan
mengusulkan undang-undang untuk melarang persyaratan ke New England clam
chowder sup dengan tomat. Eleanor berkomentar Awal tahun 1940, ia menerbitkan
buku "The New England Collection" di Manhattan clam chowder sup: Ini
adalah ditakuti "campuran merah muda", seperti es Cham mandi dengan
tidak ada hubungan, seperti lobak tomat dan kerang tidak pernah cocok,
Manhattan clam chowder tidak bisa dibandingkan dengan England clam chowder sup
baru! Dalam kasus apapun, meskipun sinis ini, Manhattan clam chowder sup masih
salah satu meja umum.
3. Minestrone soup
Minestrone adalah
sup kental asal Italia. Sup ini berasal dari kata
"minestra", istilah yang digunakan untuk
menyebut sup kental.Umumnya minestrone dimasak dari
kuah tomat yang diberi isi
berupa polong, bawang, seledri, tomat cincang dan wortel,
lalu ditambah pasta.[
Minestrone
adalah masakan Italia paling merakyat, dimana setiap daerah punya
variasi resepnya masing-masing. Sejarahnya, kemungkinan sup ini dibuat
dari sisa-sisa makanan yang tak terpakai. Masakan ini berasal dari resep para
petani yang ingin membuat masakan sederhana namun bergizi dan mengenyangkan.
Ada istilah tersendiri yang mengkategorikan masakan sederhana yang diciptakan
di dapur rakyat, yaitu cucina provera atau masakan orang miskin. Walau begitu,
orang Italia sangat mencintai minestrone sehingga di tiap-tiap rumah dan
daerah, mereka menciptakan variasi yang sangat banyak.[2]
Di
Italia, posisi sup ini dapat disejajarkan dengan pasta. Tidak ada resep yang
baku untuk memasaknya, namun masyarakat Italia menggunakan bahan-bahan seadanya
yang saat itu tersedia di dapur.[2] Bahan
isi minestrone berbeda-beda sepanjang tahun. Sup dapat berupa kaldu ayam kental
isi sayuran yang direbus sebentar atau mungkin direbus lebih lama.
4. Miso Soup
Miso (味噌) adalah bahan makanan asal Jepan yang dibuat dari
fermentasi rebusan kedelai, beras, atau campuran keduanya dengan garam. Kapang yang
digunakan untuk fermentasi adalah aspergillus ozay (kōji-kin).
Miso digunakan sebagai bumbu masak untuk berbagai jenis makanan Jepang.
Asal
usul miso adalah makanan bernama chiang atau jang (醤) yang sudah dikenal di Dinasti Zhou, Tiongkok sejak
tahun 700 SM. Pada waktu itu sudah ada pegawai bagian dapur istana yang
bertugas khusus membuat chiang. Dalam kitab Zhouli tentang protokol istana asal
abad ke-2 SM ditulis tentang kaisar yang berlutut di depan sebuah piring
berisi chiang.
Pendeta
Buddha membawa chiang dari Tiongkok melalui Semenanjung Korea
pada abad ke-7. Di Jepang, makanan tersebut di Jepang disebut Hishio atau Kuki.
Penjelasan sejarawan dari zaman Edo mengatakan bahwa chiang
dikembangkan di Jepang dengan resep dan proses pembuatan tersendiri, dan
menghasilkan produk yang disebut miso serta shōyu. Sewaktu miso
mengalami fermentasi, cairan yang mengambang di atas miso ternyata enak bila
dipakai untuk bumbu masakan dan disebut tamari (salah satu
jenis shōyu atau kecap asin).
Pada zaman
Nara, di ibu kota Heian-kyō sudah ada toko yang menjual miso (未醤?),
namun ditulis dengan aksara kanji yang berbeda. Literatur klasik zaman
Heian menyebut tentang resep zōsui (bubur dari nasi) dengan bumbu
miso.
Menu
satu hari untuk makanan samurai zaman Kamakura adalah
5 Gō beras yang tidak disosoh, sup miso, dan ikan asin. Menu seperti
ini nantinya menjadi menu dasar bagi makanan sehari-hari orang Jepang. Pada
perkembangan selanjutnya, miso mulai dibuat sendiri di rumah. Jumlah miso yang
dibuat untuk satu keluarga dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga, dengan
perkiraan konsumsi miso per tahun untuk satu orang sebanyak
1 To (sekitar 18 liter).
Pada zaman
Muromachi, berbagai jenis miso mulai diproduksi di daerah, dan rakyat biasa
mulai bisa menikmati sup miso. Sebelumnya, miso hanya digunakan sebagai lauk
untuk makan nasi dan makanan olahan. Hobamiso adalah salah satu jenis miso
yang dipanggang di atas daun sebagai lauk untuk makan nasi.
Miso
merupakan komoditas penting dan salah satu makanan untuk perbekalan perang
di zaman Sengoku. Selama perang, miso menjadi sumber protein yang penting
bagi kalangan samurai. Bagi samurai di berbagai daerah, perdagangan miso
juga merupakan salah satu sumber pemasukan daerah yang penting.
Pada zaman
Edo, miso kembali digunakan sebagai bumbu masak. Sejak abad
ke-19 (zaman Meiji), miso mulai menjadi barang dagangan yang diproduksi
secara besar-besaran.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Miso
5. Gazpacho
Soup
Gazpacho ( Pengucapan
Spanyol: [ɡaθˈpatʃo] ; Andalusian: [ɡaʰˈpːa (t) ]) atau gazpacho
Andalusia adalah sup dingin yang terbuat dari campuran sayuran
mentah. Hidangan klasik Spanyol , berasal dari wilayah
selatan Andalusia . Gazpacho secara luas dimakan di Spanyol dan
Portugal, terutama selama musim panas yang panas, karena menyegarkan dan sejuk.
Ada resep lain yang
disebut gazpacho , seperti gazpacho manchego , yang sangat
berbeda dari gazpacho Andalusia. Ada juga sejumlah hidangan yang terkait
erat dengan gazpacho Andalusia dan sering dianggap varian,
seperti ajoblanco , salmorejo , pipirrana, porra
antequerana (lebih dekat dengan sup roti ), cojondongo dan Portugis
gaspacho ( Portugis: [ɡɐʃˈpaʃu] ).
Gazpacho memiliki akar kuno. Ada
sejumlah teori tentang asal-usulnya, termasuk sebagai
sup roti , minyak zaitun , air dan bawang
putih yang tiba di Spanyol dan Portugal dengan orang Romawi dan juga
dengan tambahan cuka . Suatu ketika di Spanyol , itu
menjadi bagian dari masakan Andalusia ,
terutama Córdoba, Seville dan Granada , menggunakan
roti basi , bawang putih , minyak zaitun, garam ,
dan cuka, mirip dengan ajoblanco .
Selama abad ke-19, gazpacho merah
berevolusi ketika tomat ditambahkan di antara bahan-bahannya. Versi ini
tersebar secara internasional.Ada banyak variasi modern gazpacho, sering dalam
warna yang berbeda dan menghilangkan tomat dan roti yang
mendukung alpukat , mentimun , peterseli, semangka
, anggur ,stok daging, makanan laut , dan bahan
lainnya.
6.
Vichyssoise
Vichyssoise ( / ˌ v ɪ ʃ i ˈ s w ɑː z / VISH -ees- WAHZ; )Pengucapan
bahasa Prancis: [ vi.ʃi.swaz] ) adalah sup kental
terbuat dari daun bawang
rebus, bawang , kentang, krim , dan kaldu
ayam . Secara tradisional disajikan dingin tetapi dapat dimakan
panas.
Asal-usul Vichyssoise adalah subyek
perdebatan di kalangan sejarawan kuliner; Julia
Child menyebut itu "penemuan Amerika", sedangkan yang
lain mengamati bahwa "asal usul sup dipertanyakan apakah itu benar-benar
Prancis atau ciptaan Amerika".
Louis Diat , seorang koki Perancis
di Ritz-Carlton di New York Cityyang dibesarkan
di Montmarault di departemen Allier dekat kota resor spa
Vichy , paling sering dikreditkan dengan penemuan (kembali).Pada tahun
1950, Diat mengatakan kepada majalah The New Yorker :
Pada musim panas 1917, ketika saya berada
di Ritz selama tujuh tahun, saya merenungkan sup kentang dan lintah masa kecil
saya yang dulu digunakan ibu dan nenek saya. Saya ingat bagaimana selama
musim panas kakak saya dan saya dulu mendinginkannya dengan menuangkan susu
dingin dan betapa lezatnya itu. Saya memutuskan untuk membuat semacam itu
bagi para pengunjung Ritz.
Artikel yang sama menjelaskan bahwa sup itu
pertama kali disebut Crème Vichyssoise Glacée , setelah kota
spa. Pada tahun 1930 menu restoran berubah dari Prancis ke Bahasa Inggris,
dimana itu disebut Cream Vichyssoise Glacée .
Sebelumnya, koki Prancis Jules Gouffé
membuat resep untuk sup kentang panas dan lepek, menerbitkan versi
di Royal Cookery (1869).
7.
Zuppa
souP
Banyak orang telah merasakan nikmatnya
menyeruput sup kental beraroma harum yang dihidangkan sebagai menu pembuka pada
pesta makan malam, atau sebagai makanan penghangat sebelum menyantap sandwich.
Sup beraroma harum dan rasanya gurih yang
selalu membuat ketagihan ini popular dengan nama zuppa soup. Hidangan zuppa
soup biasanya terdiri dari puff pastry tipis renyah, yang menutup
mangkuk berisi sup kental terbuat dari campuran daging, susu cair, bawang
putih, dan aneka bumbu lainya.
Banyak kisah dibalik asal-usul hidangan
Zuppa Soup. Kisah tradisional bangsa Italia mencatat Zuppa alla Pavese pertama
kali dibuat tahun 1525 di kota Lombardy. Tatkala itu terjadi peperangan antara
pemberontak Perancis, Spanyol, dan Switzerland untuk merebut kekuasaan raja
Itali. Dalam pemberontakan tersebut, penguasa Itali dapat melumpuhkan musuhnya.
Seusai perang, sang raja singgah di sebuah cottage untuk mengisi perut. Sang
koki berupaya menghidangkan sajian istimewa membuat sup yang terdiri dari
campuran telur, mentega dan keju. Inilah cikal bakal hidangan yang kita kenal
sekarang sebagai Zuppa Soup.
Sumber lain menyebutkan kata “suppa” [soup,
soupe, sop, sopa, sopen, zuppa] aslinya dari kata Frankish[Franks, rumpun
bangsa Jerman yang terkenal sangat perkasa, dahulu datang mendiami Gaul, bekas
provinsi Roma dan akhirnya menjadi Perancis].
8.
Soupe à l'oignon gratiné
Soupe
à l'oignon gratinée adalah sejenis sup dari bawang merah dan kuah daging
sapi yang dihidangkan dengan crouton dan keju. Sup seperti ini telah
dihidangkan sejak zaman Romawi kuno, dan dianggap makanan orang miskin. Jenis
modern sup ini dimulai di Prancis pada abad ke-17, dibuat dari roti
kering atau crouton, kuah daging sapi, dan bawang merah. Keju yang
digunakan biasanya jenis gruyère.
Salah satu hal yang membuat sup ini
istimewa adalah karamelisasi bawang merah akibat penggorengan bawang secara
perlahan hingga berwarna coklat. Langkah ini dapat dilakukan selama setengah
jam sampai beberapa jam. Selain itu juga ditambahkan cognac atau sherry.
Konon sup ini diciptakan oleh raja Louis XV.
9.
Shark Fin Soup
Cerita berlanjut bahwa sup sirip hiu
diciptakan oleh seorang kaisar di Dinasti Sung (968 M) yang ingin menunjukkan
betapa kuat, kaya dan murah hati dia kepada tamu perjamuannya. Menyajikan
hidangan mahal datang untuk dilihat sebagai tanda hormat
Hidangan ini menjadi makanan yang populer
dan sekarang dikenal sebagai bagian dari apa yang dikenal sebagai Big 4 - seperangkat
hidangan yang mewakili berbagai hal dalam budaya Cina seperti kemakmuran dan
kesehatan pada jamuan makan malam tradisional. Sering disediakan untuk
acara-acara khusus seperti pernikahan, 4 Besar terdiri dari:
1. Abalone [bào]
2. Teripang [shēn]
3. Sirip hiu [chì]
4. Fish maw [dǔ]
Seperti banyak hidangan dalam budaya
tradisional, sirip ikan hiu disajikan sebagai simbol kelas dan kekayaan. Sirip
hiu - seperti mobil atau tas nama merek - dikenal sebagai produk "konsumsi
yang mencolok", yang berarti bahwa itu disajikan sebagai tampilan publik
status sosial.
Secara tradisional, sisi laki-laki dari
keluarga membayar untuk pesta pernikahan dan cerita rakyat yang digunakan untuk
mengatakan bahwa "seorang pengantin menikah dengan keluarga tanpa sup
sirip hiu di atas meja, menikah dengan keluarga miskin." Meskipun kita
sekarang tahu bahwa tidak Benar, hidangan ini sekarang telah menjadi tradisi
yang tertanam dalam status, "wajah" dan rasa hormat. Sama
seperti bagaimana orang mengharapkan kalkun saat makan malam Thanksgiving, tamu
perjamuan dapat mengharapkan sirip hiu di meja pernikahan.
10. Soto Betawi
Soto Betawi merupakan soto yang
populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto
sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali
organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan
juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi. Kuah
soto Betawi merupakan campuran santan dan susu. Kedua campuran inilah yang
membuat rasa soto Betawi begitu khas.
Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan
Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum
tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi
adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park,
tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun
tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan
lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual
soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.
infonya sangat menambah wawasan sekali kak
BalasHapussurat al baqarah